Salam UNIK & RADIKAL

Patahan-patahan hati dari Ibu Pertiwi mulai berserakan dihalaman Republik tercinta ini. Fakta rasional itu telah dikoleksi para fakir miskin yang seringkali dilanda kelaparan terhadap jiwa raganya, didekap tulus oleh para keluarga miskin yang diterpa angin malam sambil membayangkan sepiring nasi dan sepotong tempe yang sudah tidak mampu lagi terbeli bagi rakyat, terpajang lesu pada piagam para veteran pejuang yang kulitnya makin keriput seiring lajunya hitungan usia mereka, pada genggaman kepal tangan para buruh yang dikeluarkan dari pekerjaan serta upahnya terpotong paksa demi neolib dan kapitalisme sesat yang tak lagi memperdulikan peradaban kemanusiaan serta di otak kiri para generasi bangsa yang dinina bobokkan dengan suasana konsumerisme, individualisme dan egosentris yang tak bermakna bahkan lupa akan syair INDONESIA RAYA juga nilai-nilai budaya, moral bahkan ajaran-ajaran luhur dari agama nenek moyang. Tragis.....!!!!